Billy House dan Steven T Dennis - Bloomberg News

Bloomberg, Memasuki tahun 2024 Ukraina menghadapi masalah dengan persediaan senjata yang semakin menipis dan tidak ada jaminan akan adanya lebih banyak bantuan dari Amerika Serikat (AS). 

Para anggota parlemen AS, menemui jalan buntu untuk menyetujui bantuan baru senilai lebih dari US$60 miliar untuk Ukraina. Saat perang memasuki tahun ketiga, kesepakatan di parlemen AS berpotensi menggantung dan para senator dikhawatirkan mulai meninggalkan Washington untuk liburan.

Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer mengakui pada Selasa bahwa dorongan di menit-menit terakhir untuk mencapai kesepakatan dengan Partai Republik membutuhkan lebih banyak waktu. Anggota parlemen Partai Republik AS (GOP) menuntut kebijakan perbatasan dan imigrasi AS yang lebih ketat sebagai imbalan atas bantuan perang tersebut.

"Ini adalah masalah yang sulit," kata Schumer kepada para wartawan di Capitol. "Tujuan kami adalah untuk menyelesaikan sesuatu segera setelah kami kembali."