Logo Bloomberg Technoz

Penyusupan dilakukan secara senyap oleh oknum penjahat siber. Tujuannya untuk mendapatkan informasi data pribadi seperti nama, umur, alamat lengkap, nama dan kata sandi, ataupun username. Bahkan phising bisa menargetkan data sensitif seperti rekening, kartu kredit ataupun data finansial lain.

Oknum penjahat siber bisa masuk pada sebuah website atau situs dan melakukan pengelabuan dengan cara mengirimkan tautan atau link, yang apabila penerima mengklik tautan tersebut maka otomatis penjahat bisa mengakses informasi diri pengguna.

Dengan semakin marak kasus penipuan seperti jenis undangan, tagihan, ataupun pesan melalui tautan link, berikut ini merupakan tips untuk menghindari web clickbait dan ancaman phising:

Waspada sumber konten, jangan asal klik

Hindari untuk berinteraksi dengan atau mengklik konten yang berasal dari sumber tidak diketahui. Dengan Anda mengklik konten yang bahkan tidak diketahui darimana berasal dapat mengarah pada kejahatan siber seperti peretasan.

Analisis headline berita dan atau tautan terlebih dahulu

Pada bagian ini merupakan hal penting dilakukan sebelum membuka atau mengklik tautan. Biasanya, terdapat kalimat-kalimat mencurigakan atau clickbait yang aneh apabila diperhatikan lebih seksama.

Periksa rekam jejak situs web

Jika berbentuk tautan jika situs web tersebut memiliki rekam jejak yang mencurigaka seperti menyebarkan informasi yang salah, berisikan konten clickbait, sebaiknya hindari interaksi tautan dengan situs tersebut.

Selalu perhatikan email pengirim

Biasanya, pengirim email berisikan tautan link phising menggunakan alamat email yang tidak jelas dan juga menggunakan domain yang aneh.

(wep)

No more pages