Bloomberg Technoz, Jakarta - Judul sebuah konten ataupun berita yang mengundang klik atau disebut dengan clickbait punya peluang untuk disusupi penjahat siber model phising atau adware. Ada baiknya pengguna internet waspada.

Situs clickbait biasa digunakan untuk memastikan arus traffic pengunjung tetap tinggi dan memperluas jangkauan konten pada sistem pencarian. Pada masa pemilihan umum (pemilu) 2024, pengguna internet berpotensi menemukan web clickbait dengan headline yang menarik.

Selain berisikan informasi yang tidak akurat, situs clickbait ini memiliki berbagai risiko yang sangat penting untuk diperhatikan. Dengan situs clickbait ini, menurut Adi Rusli, Country Manager, Indonesia, Palo Alto Networks, punya ancaman keamanan siber.

Kejahatan siber termasuk ransomware, malware, ataupun virus lainnya, seperti yang pernah disampaikan Unit41 Palo Alto Networks, bahwa pada sebuah blog clickbait menyimpan ancaman.

Dengan Indonesia tengah memasuki periode pemilu dan kampanye, Palo Alto Networks, mengingatkan, "para pelaku ancaman kemungkinan besar akan memanfaatkan momen ini untuk melancarkan serangan mereka melalui situs-situs yang telah disusupi," dalam keterangan tertulis yang dipublikasikan hari Selasa (19/12/023).