Kinerja obligasi korporasi asal Indonesia sejauh ini mengungguli obligasi sejenis dari negara-negara lain di kawasan Asia sepanjang tahun ini. Kenaikan harga obligasi mencapai 11,8% dibanding tahun lalu, sementara harga obligasi emerging market Asia lain hanya naik 6,43% berdasarkan indeks Bloomberg. Prospek keuntungan sebelum Pemilu menambah daya tarik obligasi korporasi RI.
PT Indofood CBP Sukses Makmur, salah satu perusahaan konsumer terbesar di Indonesia, mencatat lonjakan harga obligasi 7,29% year-to-date.
Sektor telekomunikasi
Penggunaan data seluler yang tinggi selama musim kampanye seharusnya turut pula mengangkat pamor sektor telekomunikasi, menurut Head of Investment Manulife Aset Manajemen Indonesia Ezra Nazula, di Jakarta.
Obligasi terbitan perbankan juga menarik sejurus dengan tingkat margin dan kapitalisasi yang kuat. Perbankan juga bisa mendapatkan keuntungan dari prospek penurunan bunga acuan tahun depan.
Pemilu 2024 menjadi sangat penting setelah Presiden Joko Widodo menjabat selama 10 tahun. Pelaku usaha dan investor akan menunggu tanda-tanda stabilitas politik dan kesinambungan kebijakan sebelum melakukan investasi baru.
Walau arus masuk ke obligasi korporasi di prediksi akan terus berlanjut tahun depan, pasar primer mungkin masih akan sepi karena perusahaan umumnya cenderung menghindari emisi baru selama transisi kepemimpinan nasional berlangsung, kata Adra Wijasena, Asistant Vice President untuk Pasar Pendapatan Tetap di RH Sekuritas Indonesia.
Kemelut WIKA
BUMN karya PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) menunda pembayaran pokok utang senilai Rp184 miliar sukuk seri A yang jatuh tempo 18 Desember lalu. Perusahaan konstruksi ini memprioritaskan keterbatasan arus kas tahun ini untuk modal kerja sebagai bagian dari restrukturisasi keuangan, menurut Sekretaris Perusahaan Mahendra Vijaya.
Wijaya Karya masih membayar bagi hasil dari Sukuk Mudharabah 1 fase 1 2020 seri A, B dan C, mengacu pada nilai dan jadwal pembayaran yang disetujui oleh wali amanat (trustee).
Karena penundaan pembayaran itu, perdagangan saham WIKA dihentikan sejak 18 Desember sampai ada kejelasan lagi tentang pembayaran sukuk.
(bbn)