Sekadar catatan, selama dua bulan belakangan, PT Pertamina (Persero), menurunkan seluruh jenis BBM nonsubsidinya. Pada oktober, harga BBM non subsidi jenis Pertamaxnya dibanderal Rp 14.000/liter, per Desember, kini menjadi Rp13.350.
Untuk harga BBM nonsubsidi jenis Pertamax Turbo dari sebelumnya dibanderol Rp16.600/liter, kini berada di Rp15.350/liter. Selain Pertamina, sejumlah operator SPBU swasta seperti Shell Indonesia, Vivo Energy, dan BP-AKR juga turun serta menurunkan seluruh jenis harga BBM-nya per-November dan Desember lalu.
Zuhdi berpendapat, ketegangan yang terjadi di laut merah--yang membuat sejumlah perusahaan pelayaran menghindari kawasan tersebut--sangat berpengaruh terhadap fluktuasi harga minyak global, termasuk juga kemungkinan penyesuaian harga BBM.
Meski ada opsi para perusahaan pengangkut kapal tanker minyak untuk mengalihkan rute maupun mengurangi pengiriman, kata Zuhdi, tetapi tetap saja akan berdampak pada aliran minyak global.
"Keduanya berdampak pada flow minyak global, end to end time dari eksportir ke importir yang jadi lebih lama sehingga bisa mendorong selling power dari eksportir," ujar dia.
"[Harga BBM] non subsidi pasti akan ada penyesuaian."
Berikut daftar harga seluruh operator SPBU RI per 20 Desember 2023:
Pertamina
- Pertalite Rp10.000/liter
- Solar Rp6.800/liter
- Pertamax Rp13.350/liter
- Pertamax Turbo Rp15.350/liter
- Dexlite 15.550/liter
- Pertamina Dex Rp 16.200/liter
- Pertamax Green 95 Rp 14.900/liter
Shell
- Shell Super Rp13.990/liter
- Shell V-Power Rp15.140/liter
- Shell V-Power Diesel Rp16.330/liter
- Shell V-power Nitro+ Rp15.480/liter
BP-AKR
- BP 92 Rp13.950/liter
- BP Ultimate Rp15.140/liter
- BP Diesel Rp15.665/liter
Vivo
- Revvo 90 12.200 (tetap)
- Revvo 92 Rp 13.900/liter
- Revvo 95 Rp 14.900/liter
(ibn/dhf)