Logo Bloomberg Technoz

Ada Potensi Naik, Berikut Daftar Harga BBM di Seluruh Indonesia

Sultan Ibnu Affan
20 December 2023 08:45

Ilustrasi harga bbm naik (Arie Pratama/Bloomberg Technoz)
Ilustrasi harga bbm naik (Arie Pratama/Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Selama dua bulan terakhir, harga bahan bakar minyak (BBM) jenis nonsubsidi di seluruh stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) Indonesia telah mengalami penurunan, sejalan dengan kian dinginnya harga minyak global pada Oktober-November lalu.

Beberapa kalangan ekonom pun berspekulasi kemungkinan harga BBM nonsubsidi berpeluang untuk makin turun pada awal 2024 mendatang, melanjutkan penurunan dua bulan berturut-turut pada November dan Desember tahun ini.

Namun, harapan itu kemungkinan akan pupus. Pasalnya, serangan terhadap kapal-kapal sepanjang jalur pelayaran utama di Laut Merah sejak dua pekan lalu, kembali mengerek harga minyak ke level hampir US$80/barel.

Saat ini, harga minyak WTI terkontrak untuk pengiriman Januari, yang berakhir pada hari Selasa, naik 1,3% menjadi ditetapkan pada US$73,44/barel di New York. Sedangkan, Brent untuk penyelesaian Februari naik 1,6% menjadi ditetapkan pada US$79,23/Barel.

"Awal tahun 2024, kemungkinan akan bertahan di level saat ini, karena ada tensi yang terjadi di Terusan Suez," ujar Analis Industri dan Regional Bank Mandiri Ahmad Zuhdi saat dihubungi, dikutip Rabu (20/12/2023).