Logo Bloomberg Technoz

Terakhir, harga cabai merah keriting di pasar DKI Jakarta rata-rata adalah Rp80.721/Kg. Pasar Mayestik menjadi pasar dengan harga cabai merah keriting paling mahal karena tembus Rp110.000/kg. Sementara Pasar Petojo Ilir menjadi pasar dengan harga paling murah yakni Rp60.000/kg.

Sebelumnya, Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengakui instabilitas harga cabai rawit merah di pasar yang terjadi di dalam negeri menjadi tantangan dan atensi pemerintah. Pergerakan harga pangan yang melonjak cukup tinggi ini, diakibatkan belum meratanya produksi dan distribusi pasokan, terutama ke daerah yang defisit.

“Misalnya di Pasar Induk Kramat Jati di bulan lalu, pasokan cabai rawit merah di sana sempat turun sampai 6%. Segera kita bantu mobilisasi pangan melalui skema FDP (Fasilitasi Distribusi Pangan) berupa pasokan 5 ton. Ini tentunya setelah Bapanas berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian dan para Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani),” ungkap Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi dalam siaran pers, pada Selasa (19/12/2023).

“Terkait cabai rawit merah, artinya produksinya perlu didekatkan ke daerah-daerah yang defisit pasokan namun cukup tinggi konsumen. Kita semua harus dorong produksi, bisa berupa menggalakkan urban farming. Ini akan sangat membantu. Masyarakat bisa tanam di pekarangan atau kebun menggunakan polybag,” ujar Arief.

Lebih lanjut, Bapanas menitikberatkan pada isu harga cabai rawit merah di suatu daerah yang dikatakan melambung sangat tinggi hingga Rp450.000 per kg. NFA mendorong dilakukannya cross check untuk memastikan kebenaran isu tersebut, sehingga masyarakat mendapatkan informasi yang akurat.

“Kita punya panel harga pangan yang menjadi referensi bagi perkembangan harga secara nasional yang dihimpun dari enumerator harga yang memantau perkembangan harga pangan secara harian di seluruh provinsi dan kabupaten kota,” tegas Arief.

(dov/ain)

No more pages