Nantinya, volume gas tersebut bakal dialirkan kepada berbagai konsumen PGN dari berbagai sektor yakni kelistrikan, industri, pelaku usaha menengah dan kecil, transportasi serta rumah tangga.
“Perjanjian ini akan sangat membantu operasi dan layanan energi pelanggan serta mendorong kinerja pelanggan agar makin kompetitif dalam berbisnis dan bersaing baik dalam skala domestik maupun internasional.”
Berdasarkan catatan perseroan, hingga kuartal III 2023, total volume niaga gas bumi telah mencapai 935 BBTUD dengan kontribusi utama dari pasok gas pipa. Angka tersebut telah melayani permintaan pelanggan gas bumi dari sebanyak 3.019 industri dan komersial, 1.967 usaha kecil serta 834.165 rumah tangga.
"Penandatanganan perjanjian ini juga menjadi bukti nyata komitmen semua pihak dalam mendorong gas bumi sebagai energi transisi tidak hanya sebatas komitmen, namun nyata sampai titik pemanfaatan di hilir,” ujar Arief.
(ibn/dhf)