Logo Bloomberg Technoz

Di sisi lain, permintaan sedang tinggi terutama di India. Impor CPO India pada November melonjak 23% secara bulanan.

Analisis Teknikal

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), CPO memang masih bullish. Terbukti dari skor Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 52,34. RSI di atas 50 menunjukkan suatu aset sedang di posisi bullish.

Namun RSI itu tidak jauh dari 50. Artinya, sebenarnya CPO cenderung netral saja.

Kemudian indikator Stochastic RSI berada di 100. Sudah maksimal, sudah mentok, sudah jenuh beli (overbought).

Oleh karena itu, risiko koreksi harga CPO menjadi terbuka. Target support terdekat ada di MYR 3.711/ton. Penembusan di titik ini bisa membawa harga turun lagi ke MYR 3.690/ton.

Target paling pesimistis atau support terjauh adalah MYR 3.610/ton.

Sementara target resisten terdekat ada di MYR 3.796/ton. Jika tertembus, maka harga CPO bisa naik lagi menuju MYR 3.813/ton.

Target paling optimistis atau resisten terjauh adalah MYR 3.835/ton.

(aji)

No more pages