Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar merasa bersyukur dan bersemangat setelah mengetahui mendapatkan dukungan dari JK. Menurutnya hal itu akan dapat membantu menggerakan basis suara pendukung.
"Alhamdulillah itu menjadi semangat saya, semangat mas Anies, dan tentu pak JK ini kalau sudah menentukan pilihan, akan dapat menggerakan (suara) terutama seluruh kekuatan yang dimiliki pak JK, baik di Jawa maupun di luar Jawa," kata Muhaimin.
"Pak JK sempat (membuat) kita khawatir, karena enggak memberikan keputusan dari beliau. Tentu (keputusan) ini membahagiakan sekali. Karena saya takut khawatir berubah," lanjut dia.
Sebelum menentukan pilihan ke pasangan Amin, JK juga pernah bertemu dengan mantan Gubernur Jawa Tengah sekaligus Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo. Ganjar bahkan sempat berkunjung ke kediaman JK dan membahas netralitas aparat pemerintah dan negara.
Ganjar juga menyinggung soal berbeda pilihan. Tetapi menurutnya persatuan bangsa harus tetap dijaga karena berada dalam satu negara. Dia menyebut terdapat kesamaan soal netralitas ASN dan TNI-Polri, sekalipun keduanya berada di kutub berbeda dalam Pilpres 2024.
"Rasa-rasanya pilihan pak JK akan berbeda dengan saya tapi kalau mau dukung saya juga boleh pak," kelakar Ganjar usai pertemuan yang berlangsung pada Minggu (19/11/2023) lalu.
(prc/ezr)
