Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Avia Avian Tbk. (AVIA), salah satu bisnis milik Hermanto Tanoko meraih laba bersih Rp 1,4 triliun, turun 2,37% dibandingkan tahun lalu, sebagai dampak dari penurunan omzet perseroan.
Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan, Kamis (2/3/2023), total pendapatan perseroan Rp 6,69 triliun, turun 1,2% dari tahun 2021. Avian yang listing di pasar modal Indonesia Desember 2021 mengalami penurunan pada penjualan antar segmen sekitar 8,1%. Sementara penjualan eksternal naik 1,48%.
Pendapatan kepada pihak ketiga perseroan mencapai Rp 6,64 triliun, turun 1,3%, dengan raihan pendapatan pihak berelasi Rp 45,37 miliar.
Beban pokok Avian relatif sama dibandingkan sebelumnya, yakni sekitar Rp 3,9 triliun. Namun terjadi penurunan nilai properti saham sebesar Rp 9,65 miliar. Padahal sebelumnya Avian mencatat kenaikan nilai Rp 12,7 miliar. Perseroan juga mengalami kerugian penjualan investasi surat berharga negara total Rp 19,5 miliar, dimana tahun lalu masih mencatat untung Rp 16,2 miliar.
Pada sisi lain, Avian menghasilkan akumulasi bunga dari surat utang negara, deposito dan giro bernilai total Rp 293,7 miliar, naik 264% dibandingkan sebelumnya.