Kapal Kontainer Memutar Afrika Saat Laut Merah Memanas
News
19 December 2023 20:00
Alaric Nightingale - Bloomberg News
Bloomberg, Puluhan kapal kontainer yang membawa barang-barang manufaktur dari Asia ke Eropa menempuh jalan memutar yang sulit di sekitar Afrika setelah Houthi menyerang armada kapal dagang tersebut. Serangan ini menghambat perdagangan dan menunda pengiriman kargo.
A.P. Moller-Maersk A/S, yang memiliki armada lebih dari 300 kapal kontainer dan mengendalikan lebih banyak lagi, mengumumkan pada Selasa bahwa mereka akan mengalihkan armadanya mengelilingi Afrika. Militan Houthi yang didukung oleh Iran telah bersumpah untuk menyerang setiap kapal dagang yang memiliki kaitan dengan Israel, dalam upaya mendukung Palestina. Namun, seiring meningkatnya serangan, semua kapal dianggap berpotensi rentan.
Hanya beberapa jam sebelum pengumuman Maersk, Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Lloyd Austin, mengumumkan pembentukan satuan tugas untuk melindungi kapal komersial yang melintasi daerah tersebut. Keputusan dari raksasa pelayaran ini menunjukkan bahwa mereka tidak mengandalkan langkah AS dapat segera menghentikan serangan. Detailnya masih dalam proses penggarapan, dan belum jelas kapan akan mulai beroperasi.
"Saat kita melihat apa efek dari peningkatan keamanan di daerah tersebut terhadap pelayaran, perusahaan kemudian akan membuat penilaian berdasarkan hal tersebut, tetapi ini masih tahap awal," kata Sekretaris Jenderal International Chamber of Shipping, Guy Platten, kepada Bloomberg TV.