Senasib dengan Aal, pedagang lainnya, Diah juga mengalami penurunan omzet yang sama. Dia merupakan penjual aksesoris-aksesoris seperti bando, gantungan kunci, hingga ornamen natal lainnya.

"Kita bertahan hidup saja tetap dagang walaupun ga rmai, mau lari kemana dagang ke mana yaudah gini aja," kata Diah. 

Ada juga penjual bernama Dita yang menjual aksesoris-aksesoris imitasi wanita. Ia pun juga merasakan hal sama mengalami penurunan pendapatan per bulan hingga 50%  tahun ini daripada tahun sebelumnya. 

"Kalau sekarang nggak lebih 50% keuntungannya. Rp50 juta per bulan tahun kemarin kalau sekarang mah nggak nyampe Rp30 juta per bulan," kata Diah saat ditemui Pasar Asemka, Jakarta Barat, Selasa (19/12/2023).

(spt/ain)