Investasi Smelter HPAL Jadi Ujung Tombak Pasar Nikel RI 2024
Sultan Ibnu Affan
19 December 2023 18:50
Bloomberg Technoz, Jakarta – Permintaan nikel – sebagai bahan baku krusial di industri kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) – diyakini makin melesat pada 2024, dengan catatan pengelolaan sumber daya bernilai tambahnya di dalam negeri dimaksimalkan.
Ketua Asosiasi Pemasok Energi, Mineral, dan Batu Bara Indonesia (Aspebindo) Anggawira mengatakan pengelolaan sumber daya tersebut dapat dioptimalkan melalui percepatan investasi smelter nikel, khususnya yang berbasis high pressure acid leaching (HPAL).
“Permintaan nikel sendiri kan tergantung dari pada kesiapan smelter dalam negeri,” ujar Angga ditemui di sela Indonesia Mining and Energy Conference (IMEC) 2023, Selasa (19/12/2023).
Berdasarkan survei data Badan Geologi Amerika Serikat (USGS), Indonesia memiliki sekitar 21 juta ton cadangan nikel pada 2022, atau setara dengan 22% cadangan global. Hal ini menempatkan RI sebagai negara dengan cadangan nikel terbesar di dunia.
Angga mengatakan hasil produksi turunan dari nikel bervariasi. Walhasil, output produk yang dihasilkan juga pasti berbeda-beda.