Selain menambah porsi saham pemerintah sebesar 10%, Erick menyebut syarat perpanjangan IUPK Freeport adalah penambahan kapasitas produksi smelter katoda tembaga di Gresik, Jawa Timur dari 1,3 juta ton menjadi 1,7 juta ton, serta pembangunan smelter baru di Fakfak, Papua Barat.
“Itu kan semua uang, kembali lagi, ya mesti dihitung. Angkanya, tanya Pak Tony Wenas [Direktur Utama Freeport Indonesia],” sebut Erick.
Freeport melaporkan cadangan dan produksi mineral di seluruh wilayah tambang operasinya di Papua masih cukup dimaksimalkan pasca-2041, atau hingga habisnya masa IUPK yang diteken pada 2018. Dengan demikian, sumbangan ke negara pun dijanjikan bakal ikut terkerek.
Vice President Government Relation & Smelter Technical Support PTFI Hary Pancasakti mengatakan cadangan tembaga yang terbukti atau proven saat ini saja mencapai 1,6 miliar ton, dengan perkiraan bakal menghasilkan hingga US$80 miliar atau sekitar Rp1,2 kuadriliun kepada penerimaan negara hingga 2041.
“Kalau ini diteruskan [perpanjangan IUPK-nya] nanti pasca-2041, maka [tambahan pemasukan negara dari PTFI bisa] sekitar US$4 miliar [Rp62,05 triliun] per tahun bisa dikontribusikan kepada negara,” ujar Hary di sela acara Indonesia Mining and Energy Conference 2023 di Jakarta, Selasa (19/12/2023).
Hary mengarisbawahi, perkiraan perhitungan tersebut jika sesuai dengan alokasi produksi yang telah dilakukan sesuai dengan IUPK yang berlaku pada 2018 hingga 2041.
“Kita punya sekitar 1,6 miliar ton cadangan terbukti yang saat ini kita operasikan, dan ditambah lagi ada sekitar 3 milar ton resources. Tentunya denga investasi lebih lanjut, ini akan bisa jadi cadangan proven untuk operasi ke depan," ujar dia.
-- Dengan asistensi Sultan Ibnu Affan
(wdh)