Bloomberg Technoz, Jakarta – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN masih mendesak pemerintah mengevaluasi serapan harga gas bumi tertentu (HGBT) oleh industri pengguna, guna memastikan apakah program tersebut benar-benar sudah tepat sasaran.

Penyebabnya, PGN mengaku selama ini telah mengorbankan margin demi menjalankan tugas dari pemerintah untuk memasok HGBT dengan harga semurah US$6/MMBtu kepada 7 sektor industri.

“Ya itulah, HGBT lagi. Ya memang ada pengorbanan lah dari PGN untuk HGBT. Tadinya HGBT [ditujukan] supaya ada keterjangkauan [harga gas] untuk industri ya, sehingga [industri] yang menerima harga gas bumi naik,” ujarnya ditemui, Selasa (19/12/2023).

Dengan naiknya penerima HGBT, lanjutnya, pemerintah berharap produksi manufaktur pun terkerek, sehingga keuntungan bagi industri naik dan ujungnya penerimaan pajak pun bisa terkatrol.

“[Namun], itu yang perlu kita evaluasi ya. Apakah pengorbanan kami di PGN setara dengan yang didapatkan dari sektor industri penerima HGBT?” ujarnya.