Bloomberg Technoz, Jakarta - Korban tewas di Gaza terus bertambah setiap hari, dan kini telah melebihi 19.000 korban jiwa.

Berdasarkan pernyataan dari Menteri Kesehatan Gaza, dikutip dari Al Jazeera, korban jiwa serangan Israel telah mencapai 19.453 orang. Sebanyak 7.729 di antaranya adalah anak-anak, sementara 5.153 lainnya adalah perempuan.

Sebanyak 52.286 orang mengalami luka-luka, sementara 8.000 lainnya dilaporkan hilang. 

Serangan udara Israel terus dilakukan di daerah Rafah di Gaza selatan. Reuters melaporkan, baku tembak sengit juga terjadi antara Hamas dengan pasukan Israel di Khan Younis pada Selasa pagi, dengan tank dan pesawat yang terus mengebom daerah dekat pusat kota.

Pasukan Israel juga terus menyerang rumah sakit-rumah sakit di Gaza. Seorang pejabat WHO mengatakan pada Senin bahwa Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza yang diserang oleh pasukan Israel pekan lalu tak lagi berfungsi. Para pasien, termasuk bayi, telah dievakuasi.