Bloomberg News 

Bloomberg, Nippon Steel Corp menjelaskan transaksi akuisisi United States Steel Corp yang nilainya 142% lebih tinggi dari harga pasar. Perusahaan baja asal Jepang ini berusaha memperkuat posisinya sebagai raksasa global untuk mengatasi prospek industri baja domestik yang lemah.

Akuisisi senilai US$14,1 miliar atau setara Rp218 triliun yang diumumkan pada hari Senin menjadikan perusahaan ini sebagai produsen baja terbesar kedua di dunia dengan pabrik-pabrik yang membentang dari Slovakia hingga Osaka dan Pennsylvania.

Transaksi ini mengejutkan pasar, tawaran dari Nippon Steel ini sebelumnya tidak diperhitungkan sebagai yang terdepan. Nippon Steel membayar hampir dua kali lipat dari penawar sebelumnya Cleveland-Cliffs Inc senilai US$7,25 miliar yang disampaikan pada Agustus lalu.

"Kami ingin melengkapi jaringan global untuk era baru dalam industri ini," kata Eiji Hashimoto, presiden Nippon Steel, kepada pers di Jepang pada hari Selasa. Dia menambahkan bahwa AS adalah pemimpin ekonomi. "Kami percaya bahwa ada alasan ekonomi yang memadai."