Bloomberg Technoz, Jakarta – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN membidik peluang untuk memasok gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) ke proyek-proyek smelter milik PT Freeport Indonesia (PTFI) dan PT Vale Indonesia Tbk  (INCO).

Direktur Utama PGN Arief Setiawan Handoko mengatakan perseroan tengah memacu serapan gas untuk kebutuhan pembangkit berbasis energi bersih, termasuk yang digunakan untuk melistriki smelter di Indonesia timur. 

Akan tetapi, dia belum dapat mendetailkan berapa alokasi LNG yang dibutuhkan untuk smelter Freeport di Papua dan Vale di Sulawesi.

“Ya, gas smelter ini yang di mana dahulu? Lokasinya kan banyak, [Vale di] Sulawesi dan [Freeport di] Papua. Di sana tidak ada pipa kan. Mau tidak mau, sarannya adalah lewat [pemasokan] LNG,” ujarnya saat ditemui, Selasa (19/12/2023).

Untuk itu, dia membuka peluang untuk pemasokan smelter menggunakan LNG yang diproduksi di Blok Tangguh, Teluk Bintuni, Papua Barat. Opsi lainnya adalah dari Kilang LNG Bontang atau Donggi Senoro (DS LNG).