Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Emiten Anthoni Salim, PT Nusantara Infrastructure Tbk (META), menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) hari ini, Selasa (19/12/2023).

RUPSLB membahas rencana Nusantara Infrastructure (META) untuk menjadi perusahaan tertutup, alias go private.

Berdasarkan pantauan Bloomberg Technoz, RUPSLB Nusantara Infrastructure (META) baru bisa dimulai pada mendekati pukul 11.30. Sebelumnya, rapat dijadwalkan pada pukul 10.00.

Untuk saat ini, kehadiran peserta RUPSLB terkait rencana go private Nusantara Infrastructure (META) mencapai kuorum. Sehingga, rapat bisa dilanjutkan.

Hingga berita ini diturunkan, RUPSLB Nusantara Infrastructure (META) masih berlangsung. Belum ada keputusan RUPSLB usai perusahaan mengumumkan harga tender offer di Rp250/saham.

Macro Strategist Samuel Sekuritas Indonesia Lionel Priyadi mengatakan, banyak pelaku pasar kurang setuju dengan harga tender offer terkait rencana go private PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) yakni Rp250 per saham.

“Dari pelaku pasar banyak yang kecewa dengan harga tersebut karena estimasi yang saya tahu di Rp270-Rp290 per saham,” kata Lionel saat dihubungi, Selasa (19/12/2023).

Bahkan dia menyebut kemungkinan negosiasi go private antara pihak pemilik META dengan publik akan berlangsung cukup alot karena perbedaan ekspektasi harga tersebut.

Terlebih, jika melihat aksi serupa ke belakang, harga tender offer yang ditetapkan cukup tinggi, terutama jika mengacu pada harga terakhir saat suspensi,

PT Bentoel Internasional Investama Tbk (RMBA) misalnya. Perusahaan menetapkan harga tender offer Rp1.000/saham. Padahal, harga terakhir ada di Rp306/saham.

Aqua menetapkan harga tender offer di Rp500.000/saham, jauh lebih tinggi dari harga terakhir di Rp244.800/saham.

Kemudian, ada PT Danayasa Arthatama Tbk (SCBD) yang harga terakhir sebelum suspensi terkait go private ada di Rp2.700/saham, namun menetapkan harga pelaksanaan tender offer di Rp5.365/saham.

(mfd/dhf)

No more pages