Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa 19 Desember 2023 berpotensi melemah, melanjutkan tren turun yang terjadi kemarin, tertekan oleh pernyataan terbaru dari pejabat The Fed yang memicu kekhawatiran yang makin mengikis optimisme terkait pengguntingan suku bunga acuan di tahun 2024.

Pada perdagangan sebelumnya, Senin (18/12/2023) IHSG melemah 71,46 poin atau setara dengan penurunan 0,99% dan menutup perdagangan pada level 7.119,52.

Secara teknikal IHSG berpotensi terkoreksi lebih dahulu menuju support pada area level 7.090–7.070. Jika tetap kuat berada di atas support tersebut, pergerakan IHSG akan rebound dengan target penguatan terdekat pada level 7.140–7.175, sebagai resistance potensial.

Untuk resistance selanjutnya ada trendline menarik pada level 7.190 yang jadi target paling optimis dalam time frame daily.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global dan regional. Sebelumnya, tiga pejabat The Fed menyangkal ide tren turun suku bunga yang terlalu cepat di tahun depan, terbaru, ada tiga lagi pejabat Bank Sentral yang menyatakan hal serupa.