Padahal permintaan sedang tinggi, terutama di India. Impor CPO India pada November melonjak 23% ke titik tertinggi dalam 3 bulan terakhir.
Analisis Teknikal
Secara teknikal dalam perspektif harian (daily time frame), CPO sebenarnya masih bullish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 52,34. RSI di atas 50 menunjukkan suatu aset sedang berada di zona bullish.
Namun, angka itu tidak jauh dari 50. Jadi, CPO boleh dibilang netral saja.
Sementara indikator Stochastic RSI berada di 100. Sudah maksimal, sudah mentok, sudah jenuh beli (overbought).
Target support terdekat ada di MYR 3.711/ton. Jika tertembus, maka MYR 3.690/ton bisa menjadi support selanjutnya.
Target paling pesimistis atau support terjauh adalah MYR 3.610/ton.
Sedangkan target resisten terdekat adalah MYR 3.748/ton. Penembusan di titik ini bisa membawa harga CPO naik lagi ke MYR 3.781/ton.
(aji)