Myanmar Putus Listrik untuk Bisnis Agar Siswa Bisa Belajar Malam
News
02 March 2023 18:59
Khine Lin Kyaw dan Stephen Stapczynski - Bloomberg News
Bloomberg, Listrik untuk dunia usaha di Myanmar akan diputus selama lima jam setiap malam dalam bulan ini agar siswa di negara tersebut dapat belajar di malam hari menyusul krisis energi yang membuat negara menghadapi pilihan sulit.
Perusahaan Pasokan Listrik Yangon milik negara akan melarang pelanggan menggunakan listrik untuk tujuan komersil antara pukul 5 sore sampai 10 malam hingga 20 Maret, menurut sebuah pernyataan.
Hal ini dilakukan untuk memungkinkan siswa belajar untuk ujian yang akan diadakan hingga pertengahan Maret.
Sejak junta militer merebut kendali pada tahun 2021 dan menggulingkan mantan pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi, sanksi kepada negara itu telah membuat masyarakat tidak dapat dengan mudah mengakses dolar untuk pembelian bahan bakar, dan Myanmar telah berjuang untuk mempertahankannya.