“Mentalitas beli di dasar (buy-the-dip) terbentuk di kalangan investor emas, seiring dengan postur teknikal yang bullish,” ujar Jim Wyckoff, Analis Senior Kitco Metals, seperti diberitakan Bloomberg News.

Analisis Teknikal

Secara teknikal dalam perspektif harian (daily time frame), emas memang bullish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 55,97. RSI di bawah 50 menunjukkan suatu aset sedang dalam posisi bullish.

Akan tetapi, kenaikan harga yang sudah lumayan tajam membuat harga emas rentan terpangkas. Target support terdekat adalah US$ 2.025/ons, yang jika tertembus bisa membuat harga meluncur turun menuju US$ 2.019/ons.

Target paling pesimistis atau support terjauh ada di US$ 1.944/ons.

Sedangkan target resisten terdekat adalah US$ 2.030/ons. Penembusan di titik ini bisa membawa harga emas naik menuju US$ 2.048/ons.

(aji)