Logo Bloomberg Technoz

Bansos Jadi Isu Panas 3 Capres, Ganjar-Mahfud Gaungkan KTP Sakti

Pramesti Regita Cindy
19 December 2023 00:01

Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Karaniya Dharmasaputra dan Aria Bima (tengah) (Bloomberg Technoz/Pramesti Regita Cindy)
Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Karaniya Dharmasaputra dan Aria Bima (tengah) (Bloomberg Technoz/Pramesti Regita Cindy)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Deputi Kanal Media Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo dan Mahfuf MD, Karaniya Dharmasaputra menegaskan kemungkinan penghentian program bansos dan kesejahteraan masyarakat jika paslonnya terpilih adalah tidak benar. Sebaliknya, menurut Karaniya, kubunya akan meluncurkan program unggulan yakni KTP Sakti yang merupakan singkatan dari Satu Kartu Terintegrasi Indonesia. Hal ini dia sampaikan usai isu kampanye bahwa bansos tak akan lanjut kecuali yang menang adalah paslon yang didukung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Ini bukti bahwa KTP Sakti ini adalah sebuah program yang bukan hanya akan melanjutkan program-program Bansos dan kesejahteraan masyarakat di era pemerintahan presiden Jokowi, tetapi juga bahkan memperbaiki dan melakukan penetasan terhadap program-program tersebut." kata Karaniya dalam paparannya di Jalan Cemara Menteng, Jakarta Pusat, Senin (18/12/2023).

Dia melanjutkan, program KTP Sakti didesain untuk perbaikan agar program bansos tidak hanya dilanjutkan tetapi juga akan diperluas. Di samping itu, KTP Sakti merupakan pengembangan dari program pra kerja yang telah sukses dalam mengatasi distorsi dan bias dalam distribusi bansos.

"Karena program kartu Prakerja itu merupakan satu program yang memiliki suatu komponen bantuan sosial di dalamnya. Lalu program prakerja ini untuk pertama kalinya dalam sejarah Indonesia telah memanfaatkan teknologi digital untuk mengatasi distorsi atau bias yang selama ini terjadi dalam distribusi bansos," jelasnya.

Dengan digitalisasi, masyarakat dapat mendaftar langsung tanpa perantara.