Selain itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mendapatkan tekanan dari warganya sendiri setelah pihak militer keliru menembak sandera di Gaza.
Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Forcse/IDF) pada Sabtu mengatakan bahwa ketiga sandera muncul dalam keadaan bertelanjang dada dari sebuah bangunan di lingkungan Shejaiya, Gaza utara selama pertempuran.
Mereka memegang bendera putih darurat yang menandakan keinginan untuk menyerah, dan salah satu dari mereka berteriak "tolong" dalam bahasa Ibrani. Mereka ditembak, yang bertentangan dengan aturan pertempuran, karena pihak tentara mencurigai adanya ancaman dari Hamas.
(del/hps)
No more pages