Logo Bloomberg Technoz


Dia menyebut harga batu bara tahun depan sudah pasti tidak akan sanggup menyentuh level tertingginya tahun lalu dan hal tersebut akan memengaruhi kinerja perusahaan-perusahaan di dalam  negeri.

“Namun, harga batu bara yang masih cenderung lebih baik dibandingkan dengan pada harga di bawah US$100/ton, saya rasa masih menguntungkan.”

Dari dalam negeri, pasar batu bara masih menanti atau wait and see terhadap beberapa kebijakan pemerintah, khususnya skema baru pungut salur melalui mitra instansi pemerintah (MIP) batu bara yang akan diujicobakan pada Januari 2024.

Akan tetapi, dia meyakini kebijakan MIP batu bara secara kasat mata akan cenderung lebih menguntungkan untuk pemain domestik. 

Indonesia Eksportir Fleksibel

Berdasarkan laporan terbaru International Energy Agency (IEA), dilansir akhir pekan lalu, Indonesia kembali terbukti menjadi penjual batu bara paling fleksibel dan ditaksir mengekspor hampir 500 juta ton pada 2023.

Capaian tersebut, menurut IEA, belum pernah dicapai sebelumnya oleh negara mana pun. Di lain sisi, Australia diestimasikan meningkatkan ekspor sebesar 10 Mt jika gangguan La Niña dalam beberapa tahun terakhir sudah surut.

Pada 2023, menurut laporan tersebut, harga batu bara termal mengalami penurunan dibandingkan dengan 2021 dan level tertinggi 2022. Pada Oktober 2021, harga batu bara termal mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya di tengah gangguan pasokan akibat pembatasan Covid-19. 

Pergerakan berbagai harga acuan batu bara sepanjang 2023./dok. IEA


Setelah invasi Rusia ke Ukraina pada tahun lalu, harga batu bara terdorong ke level tertinggi sepanjang masa. Namun, setelah musim panas 2022, harga gas lebih rendah dan pasokan batu bara lebih besar sehingga menyebabkan mundurnya harga si batu hitam.

Tahun ini, lanjut IEA, harga-harga secara global telah mengalami penurunan lebih lanjut, meskipun masih lebih tinggi dari harga tingkat sebelum Covid. Kesenjangan regional terlihat jelas, dengan harga yang lebih stabil di China karena pasokan dalam negeri yang kuat, sementara gangguan cuaca membuat harga terguncang Australia.

Harga batu bara turun pada perdagangan akhir pekan lalu. Secara mingguan, harga si batu hitam pun terpangkas. Pada Jumat (15/12/2023), harga batu bara di pasar ICE Newcastle ditutup di US$ 145,25/ton. Turun 0,17% dari hari sebelumnya.

Sepanjang pekan lalu, harga komoditas ini berkurang 3,81% secara point to point. Sebelumnya, harga batu bara naik 2 pekan beruntun. Dalam sebulan terakhir, harga batu bara masih membukukan kenaikan 17,99%.

Harga batu bara bergerak mixed karena prospek permintaan yang beragam. Jepang dan Korea menambah pembelian batu bara, sementara China dan India malah mengurangi.

Aktivitas pengangkutan batu bara lewat jalur kereta api PT Bukit Asam Tbk (Dok PTBA.co.id)

Mengutip data Kpler, Jepang kemungkinan akan mengimpor batu bara termal sebanyak 10,37 juta ton pada Desember. Naik 21,57% dari bulan sebelumnya sekaligus jadi yang tertinggi sejak Maret.

Sementara itu, impor Korea Selatan diperkirakan 8,59 juta ton bulan ini, tumbuh 13,8% dari Desember tahun lalu dan menjadi yang tertinggi sejak Juli 2021.

Di sisi lain, impor batu bara China pada Desember diperkirakan sebanyak 24,82 juta ton, turun 15,51% dibandingkan dengan bulan lalu.

Impor batu bara India diperkirakan 14,54 juta ton pada bulan ini, berkurang 16,53% dibandingkan dengan November.

(wdh)

No more pages