Logam Tanah Jarang Sedang Naik Daun, Potensi RI Baru Terdata 10%
Wike Dita Herlinda
18 December 2023 14:25
Bloomberg Technoz, Jakarta – Pemetaan mineral logam tanah jarang (LTJ) atau rare earth elements (REE) tercatat baru mencakup 10% dari potensi sumber daya yang dimiliki Indonesia.
Menurut catatan Balai Besar Survei dan Pemetaan Geologi Kelautan (BBSPGL) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), pemerintah baru mensurvei dan memetakan 1.820 sampel dari 12 komoditas REE di 30 lokasi perairan.
Sampel-sampel tersebut diambil dari sedimen dasar laut yang menggunakan peralatan geologi, kata Kepala BBSPGL Hadi Wijaya melalui siaran pers kementerian yang dilansir Senin (19/12/2023).
Dari hasil survei dan pemetaan serta pengolahan data yang dilakukan BBSPGL, terdapat potensi sebesar 4,6 miliar meter kubik mineral berat pembawa logam tanah jarang, emas plaser sebanyak 268,4 juta meter kubik, pasir timah 386,4 juta meter kubik, pasir silika sebanyak 22,8 miliar meter kubik, serta 30 miliar meter kubik pasir besi.
Namun, Hadi menyebut pendataan tersebut tidak dapat merefleksikan total potensi di seluruh wilayah Indonesia, karena survei yang dilakukan baru mencakup 10% saja dan belum ditambahkan dengan survei dari pemangku kepentingan terkait.