Logo Bloomberg Technoz

Para trader mengaitkan perlambatan pembelian minyak mentah China dengan berkurangnya kuota yang dikeluarkan pemerintah untuk impor. Sementara itu, volume perdagangan yang lebih rendah selama musim liburan mungkin juga berkontribusi pada perubahan harga yang lebih drastis, ditambah dengan arus minyak mentah dan bahan bakar minyak Venezuela ke negara-negara seperti China dan India.

"Jelas ada beberapa kelemahan dalam pembelian di Asia saat ini, dan China merupakan pusat dari permintaan Asia," kata Christopher Haines, analis minyak mentah global di Energy Aspects. 

Pemeliharaan yang diperpanjang di sebuah kilang di Oman juga berarti berkurangnya penggunaan domestik dan lebih banyak ekspor. Dia menambahkan, hal ini mendorong Dubai ke dalam struktur contango yang bearish.

Menurut Mysteel Oilchem, di Cina, margin penyulingan telah merosot menjadi 6,55 yuan per ton pada minggu hingga 30 November, dibandingkan dengan lebih dari 700 yuan pada akhir September. Negara ini juga mengimpor minyak mentah jauh lebih sedikit di bulan November dan mengurangi tingkat pemrosesan ke level terendah dalam sembilan bulan.

Selain dari perdagangan fisik, pelemahan pasar juga terlihat pada kontrak berjangka. Di pasar minyak Dubai, kontrak berjangka turun menjadi harga diskon untuk pasokan yang dimuat kemudian untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu tahun terakhir, atau yang dikenal dengan istilah contango.

Di Eropa, permintaan untuk jenis medium sour terus mengalami kesulitan setelah beberapa kali pelemahan dalam sebulan terakhir. Johan Sverdrup dari Norwegia telah melayang dengan harga diskon US$2 per barel terhadap patokan regionalnya dibandingkan dengan premi sekitar US$2 pada awal November.

International Energy Agency yang berbasis di Paris mengatakan bahwa pertumbuhan permintaan minyak global turun tajam, memangkas estimasi sebesar hampir 400.000 barel per hari untuk kuartal keempat. Tingkat produksi kilang minyak "secara material lebih lemah" dari yang diperkirakan, menurut laporan bulanannya.

(bbn)

No more pages