Ada peningkatan spekulasi bahwa hal itu dapat terjadi pada Januari setelah Gubernur Kazuo Ueda mengatakan bahwa pekerjaannya dapat menjadi "lebih menantang" mulai akhir tahun dan mengikuti hipotesis Deputi Gubernur Ryozo Himino tentang apa yang mungkin terjadi jika suku bunga menjadi positif.
Morita, yang tahun ini pindah dari SMBC Nikko Securities Inc ke All Nippon Asset, mengatakan bahwa pencabutan suku bunga negatif bulan ini memang tidak mungkin terjadi," tetapi BOJ mungkin "mencoba untuk mengomunikasikan dengan cara tertentu" tentang niatnya.
Swap indeks semalam memperkirakan lebih dari 40% kenaikan suku bunga di Januari.
Dia bilang, jika yen menguat dengan cepat terhadap dolar ke kisaran 120-130, kenaikan suku bunga di Januari menjadi tidak mungkin. Morita memproyeksikan bank sentral akan menaikkan suku bunga menjadi 0,25% pada tahun 2024, dari level saat ini -0,1%. Yen diperdagangkan pada 142,25 pada pukul 11:25 pagi di Tokyo.
Ada kemungkinan bahwa BOJ dapat mempertahankan kontrol kurva imbal hasil setelah pencabutan suku bunga negatif. Namun, komitmen overshoot inflasi harus "dimodifikasi dengan beberapa cara," katanya.
Menurut Morita, melemahnya faksi politik mantan perdana menteri Shinzo Abe, yang memperjuangkan stimulus ultra-moneter dari pendahulu Ueda, "mungkin telah meringankan pikiran para pembuat kebijakan BOJ" tentang membuat perubahan.
(bbn)
