2023 jadi Tahun Terburuk Bagi Pasar Keuangan Hong Kong
News
18 December 2023 13:15
Richard Frost dan John Cheng - Bloomberg News
Bloomberg, Seharusnya tahun ini merupakan era kebangkitan bagi Hong Kong ke panggung dunia, setelah sejumlah masalah mulai dari bentrokan jalanan, tindakan keras politik, dan pembatasan Covid-19 terjadi. Namun, 2023 ternyata menjadi salah satu yang terburuk bagi salah satu pusat keuangan dunia ini, mengacu pada situasi pasar keuangan negara tersebut.
Salah satu indikatornya, Indeks Hang Seng telah turun 16%, kalah bersaing dengan indeks di Tokyo dan Mumbai, dan menempatkannya di antara indeks-indeks yang mengalami penurunan terbesar secara global. Dana yang terkumpul dari penawaran saham perdana merupakan yang terkecil sejak era bubble dotcom meledak. Penjualan rumah menjadi yang terendah dibandingkan pada 2002. Harga sewa kantor telah jatuh ke tingkat yang terakhir kali terlihat 13 tahun yang lalu.
Kelesuan yang ditunjukkan kota ini sempat diistilahkan dengan "reruntuhan pusat keuangan internasional" di media sosial China, sebuah label viral yang ditolak oleh kepala layanan keuangan Christopher Hui. Menteri tersebut mengatakan bahwa status Hong Kong bukanlah bangunan yang dapat diruntuhkan oleh tekanan.
Kepala Eksekutif John Lee juga memberikan pendapatnya, mengatakan bahwa data termasuk arus obligasi dan premi asuransi baru menunjukkan bahwa kota ini tetap menjadi pusat keuangan terkemuka.