Logo Bloomberg Technoz

Kejatuhan Saham Pesaing ChatGPT dari China Pasca Bosnya Meninggal

News
18 December 2023 10:10

Salah satu pendiri SenseTime Tang Xiao’ou. (Dok: Bloomberg)
Salah satu pendiri SenseTime Tang Xiao’ou. (Dok: Bloomberg)

Edwin Chan—Bloomberg News

Bloomberg, Perusahaan pengembang teknologi kecerdasan buatan SenseTime Group Inc, salah satu pesaing ChatGPT, mengalami kejatuhan harga saham paling dalam selama lebih dari satu tahun pasca salah satu pendirinya meninggal dunia secara mengejutkan.

SenseTime asal China mengalami penurunan harga saham 18% di Bursa Saham Hong Kong, Senin (18/12/2023). Ini merupakan kerugian terbesar sejak Juli 2022. Salah satu pendiri perusahaan, sekaligus pemegang saham utama Tang Xiao'ou, meninggal dunia pada Jumat karena sakit.

Tang Xiao'ou dianggap  pelopor dalam sektor AI yang sedang berkembang di China. Tang Xiao'ou yang merupakan lulusan Massachusetts Institute of Technology dan lahir pada tahun 1968 telah membantu menciptakan salah satu perusahaan China yang memimpin dalam visi komputer.

SenseTime  sebelumnya didukung oleh Alibaba Group Holding Ltd. SenseTime mencatatkan sahamnya di Bursa Saham Hong Kong pada 2021. Tang Xiao'ou memiliki 21% saham di SenseTime, menurut laporan tahunan perusahaan tahun 2022. Bloomberg Billionaires Index memprediksi kekayaannya mencapai US$1,1 miliar.