Logo Bloomberg Technoz

IHSG Dibuka Melemah 0,59% Tersengat Sentimen Hawkish The Fed

Muhammad Julian Fadli
18 December 2023 09:12

Karyawan duduk dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan duduk dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin (18/12/2023), dibuka melemah. Pada pukul 9.09, indeks kehilangan 42,41 poin atau setara dengan 0,59% ke level 7.148.

Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia, volume perdagangan tercatat 1,88 miliar saham dengan nilai transaksi Rp977 miliar. Adapun frekuensi yang terjadi sebanyak 104.624 kali.

Sebanyak 213 saham menguat dan 193 saham melemah. Sementara, 195 saham tidak bergerak.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global. Sejumlah pejabat tinggi Bank Sentral Amerika Serikat (Federal Reserve/The Fed) menyatakan terlalu dini untuk mempertimbangkan pengguntingan suku bunga pada Maret 2024, dan mengatakan pasar keuangan bereaksi lebih kuat dibandingkan yang ditunjukkan oleh para pembuat kebijakan dalam proyeksi suku bunga mereka.

Seperti yang diwartakan Bloomberg News, Gubernur The Fed New York, John Williams mengatakan masih terlalu dini bagi para pejabat untuk mulai berpikir tentang menurunkan biaya pinjaman, karena mereka mempertimbangkan apakah kebijakan tersebut cukup membatasi pengembalian inflasi ke 2%.