Dalam sebulan terakhir, harga komoditas ini masih naik 2,15%.
Analisis Teknikal
Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), emas masih cenderung bullish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 53,31. RSI di atas 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bullish.
Namun, RSI emas hanya tipis di atas 50. Ini menunjukkan bahwa emas sejatinya netral saja.
Sedangkan indikator Stochastic RSI berada di angka 28,26. Masih di atas 20, yang berarti belum jenuh jual (oversold).
Perkembangan ini menyebabkan harga emas masih berpeluang naik, meski ruangnya makin terbatas. Target resisten terdekat ada di US$ 2.019/ons, yang jika tertembus bisa membuat harga naik lagi menuju US$ 2.023/ons.
Sementara target support terdekat adalah US$ 2.013/ons. Penembusan di titik ini bisa membawa harga emas meluncur turun ke US$ 1.989/ons.
Perkembangan harga emas dunia akan mempengaruhi harga emas Antam.
(aji)