Para Ibu di Inggris Serukan Mahalnya Bekerja Saat Punya Anak
News
02 March 2023 17:32
Olivia Konotey-Ahulu - Bloomberg News
Bloomberg, Tiga perempat ibu bekerja di Inggris Raya yang menggunakan jasa penitipan anak merasakan mahalnya biaya bagi mereka untuk dapat bekerja, menurut sebuah penelitian terbaru.
Isu ini cukup mengkhawatirkan bagi Inggris mengingat negara itu tengah mengalami krisis pasar tenaga kerja.
Sebuah laporan yang dipublikasikan pada Kamis (02/03/2023) oleh badan amal Pregnant Then Screwed menemukan bahwa biaya penitipan anak menyumbang lebih dari setengah pendapatan rumah tangga orang tua.
Inggris yang tergolong negara Organisasi untuk Kerjasama dan Pengembangan Ekonomi (OECD) itu merupakan salah satu yang mematok tarif yang tinggi untuk jasa penitipan anak.