Hal ini merupakan kelanjutan dari kesepakatan untuk menyediakan peralatan radar pengawasan pantai untuk Filipina. Bulan lalu, Jepang meningkatkan hubungannya dengan Vietnam dalam sebuah pertemuan dengan tujuan untuk memberikan bantuan pertahanan.
Meskipun jumlah yang terlibat dalam kesepakatan bantuan keamanan ini tidak terlalu besar, mereka membawa pesan simbolis yang kuat dari Jepang yang telah lama bersikap pasif, yang memiliki perselisihan teritorial dengan Tiongkok.
Ketegangan telah meningkat di sekitar pulau-pulau Laut China Timur yang tidak berpenghuni yang diklaim oleh Jepang dan China. Kapal-kapal penjaga pantai dari kedua negara sering mencoba mengusir satu sama lain dari perairan di dekatnya. Jepang juga khawatir tentang menjaga keamanan di Laut China Selatan, di mana rute perdagangan yang dekat dengan negara-negara ASEAN adalah kunci bagi perekonomiannya.
Selain itu, Jepang berjanji untuk bekerja sama dengan mitra-mitra ASEAN dalam bidang energi, termasuk gas alam cair, serta teknologi hidrogen dan amonia. Kedua belah pihak berjanji untuk mempromosikan transisi energi "bergantung pada keadaan masing-masing negara." KTT ini akan berakhir pada Senin dengan pertemuan para pemimpin Komunitas Nol Emisi Asia.
(bbn)