Selain BCA, Bank Mandiri juga menyiapkan kebutuhan uang tunai secara net sebesar Rp23,2 triliun untuk mengantisipasi kenaikan kebutuhan transaksi masyarakat di periode Nataru. Jumlah itu melonjak 18,3% dibandingkan realisasi tahun sebelumnya. Dana tersebut dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan transaksi tunai masyarakat selama 33 hari sejak 1 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024.
Corporate Secretary Bank Mandiri Teuku Ali Usman menyatakan peningkatan alokasi tersebut dilakukan menyusul proyeksi kenaikan transaksi ATM masyarakat.
“Kami memperkirakan transaksi nasabah pada periode Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2024 akan mengalami peningkatan. Untuk itu, kami mengoptimalkan layanan digital untuk mendukung kantor cabang dalam melayani kebutuhan nasabah pada masa Nataru 2023,” ujar Ali.
Corporate Secretary BTN Ramon Armando mengatakan, pihaknya mengalokasikan kesiapan uang tunai selama 18 Desember 2023 hingga 5 Januari 2024. Dari total dana tunai Rp19,68 triliun, sebanyak Rp 5,9 triliun atau 30% akan dialokasikan untuk pengisian ATM BTN di seluruh Indonesia dan selebihnya akan dialokasikan untuk memasok dana tunai pada setiap kantor cabang BTN di sejumlah daerah.
Menurut Ramon, penetapan kenaikan alokasi dana tunai pada momentum Nataru kali ini juga dilatarbelakangi oleh meningkatnya aktivitas daya beli masyarakat. ”Alokasi uang tunai mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya sejalan dengan peningkatan mobilitas masyarakat menjelang dan sesudah Natal dan Tahun Baru,” tutur Ramon.
(mfd/lav)