Museum New York akan Kembalikan Barang Antik Jarahan dari Kamboja
News
16 December 2023 16:00
Matthew Campbell-Bloomberg News
Bloomberg, Museum Seni Metropolitan New York atau Met Museum akan mengembalikan belasan barang antik rampasan dari Kamboja. Hal ini merupakan langkah maju dalam satu dekade terkait penyelidikan pencurian artefak dari negara Asia Tenggara.
Bagian artefak tersebut akan dikembalikan yang diketahui didapatkan dari perdagangan gelap. Pengacara asal AS Damian Williams untuk Distrik Selatan New York mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat. Hal ini juga masih terkait dengan Douglas Latchford, pedagang seni Inggris yang berbasis di Bangkok yang belum lama ini didakwa oleh DOJ pada 2019. Dia didakwa atas tuduhan penipuan dan konspirasi terkait penjualan karya barang anti dari Kamboja dan ditemukan koleksinya di negara-negara Barat.
Meskipun Latchford meninggal pada tahun 2020 sebelum berhasil diadili, penyidik Kamboja dan AS melacak lalu memulangkan karya-karya yang dia jual terus berlanjut. Oleh karena itu dilakukan investigasi lebih jauh ke pasar seni. Terungkap ribuan patung batu dan perunggu yang berasal dari Kerajaan Khmer kuno, negara yang membangun monumen seperti Angkor Wat dicuri dari Kamboja selama perang saudara selama 30 tahun. Perang itu berakhir pada tahun 1998 dengan kekalahan Khmer Merah.
Karya-karya tersebut dirampas dengan tindakan kekerasan. Karya-karya tersebut diselundupkan ke Bangkok dan selanjutnya dijual ke museum dan kolektor swasta di negara-negara AS dan Eropa.