"Bantuan sosial beras ini sudah terus mengalir dan pelaksanaan sudah berjalan oleh Bulog, terakhir hampir mendekati selesai. BLT El Nino disalurkan melalui kantor Pos karena ada daerah yang jauh dari layanan perbankan," kata Isa.
BLT El Nino disalurkan kepada 18,8 juta KPM yang telah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan tercatat sebagai KPM bantuan program sembako/ Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan KPM Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) yang menerima program sembako/BPNT.
BLT El Nino disalurkan melalui bank yakni Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan PT. Pos Indonesia. Melalui bank Himbara, KPM bisa langsung menarik dana bantuan melalui ATM bank penyalur atau kantor cabang bank penyalur.
Jika melalui PT. Pos Indonesia, KPM bisa mengambil bantuan di kantor pos atau di tempat yang sudah ditentukan. Sedangkan bagi KPM yang mempunyai keterbatasan mobilitas, akan diantarkan ke tempat tinggal masing-masing oleh PT. Pos Indonesia.
Kekeringan menyebabkan gagal panen sejumlah komoditas, sehingga stok di pasaran menipis yang berdampak pada naiknya harga berbagai komoditas, termasuk beras.
Kenaikan harga telah melemahkan daya beli masyarakat, sehingga pemerintah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino untuk menjaga stabilitas serta melindungi masyarakat rentan dan miskin yang terdampak.
(lav)