Bloomberg News

Bloomberg, Pemulihan ekonomi China masih terkepung oleh permintaan yang lemah dan krisis properti yang berkepanjangan bulan lalu. Hal ini memberikan lebih banyak tekanan pada Beijing untuk meluncurkan kebijakan yang mendukung untuk mendorong pertumbuhan.

Menurut data resmi yang dirilis Jumat, saat produksi industri dan penjualan ritel meningkat di November, angka-angka tersebut terdistorsi oleh perbandingan yang menguntungkan dengan tahun lalu ketika pembatasan Covid menghambat aktivitas.

Pada kenyataannya, para analis mengatakan kedua ukuran aktivitas ekonomi tersebut melemah bulan lalu, jika dibandingkan dengan periode yang lebih umum. Gejolak di sektor properti terus membebani prospek secara keseluruhan karena pengembang yang terlilit utang berjuang untuk menjual cukup banyak rumah baru.

"Dengan mengabaikan efek dasar, jelas bahwa ekonomi China melambat lebih jauh di November, terutama dalam hal penjualan ritel dan properti," kata Larry Hu, kepala ekonomi China di Macquarie Group Ltd.