Logo Bloomberg Technoz

Penerimaan Bea Cukai Melorot 11% Akibat Hilirisasi & Cukai Rokok

Azura Yumna Ramadani Purnama
15 December 2023 17:05

Gedung Bea Cukai ( Dok beacukai.go.id )
Gedung Bea Cukai ( Dok beacukai.go.id )

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan penerimaan kepabeanan dan cukai Rp256,5 triliun sampai 12 Desember 2023, atau baru 85,5% dari target pemerintah. Angka ini merosot tajam hingga 11,7% dari realisasi tahun sebelumnya.

Rinciannya, penerimaan dari bea masuk tercatat Rp47,6 triliun atau 89,6% dari target pemreintah. Penerimaan dari bea keluar Rp12,3 triliun atau 62,2% dari target, sedangkan penerimaan cukai Rp196,7 triliun atau 86,6% dari target.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan penerimaan dari bea dan cukai mengalami pukulan paling dalam, saat ada kebijakan larangan ekspor, konsekuensinya bea keluarnya tidak ada.

"Ini terutama berasal dari bea keluar ekspor, baik yang mengalami ekspor hilirisasi atau permintaan ekspor yang melemah karena global melemah. Cukai sangat dipengaruhi oleh cukai rokok," ujar Sri Mulyani, Jumat (15/12/2023).

Berdasarkan laporan Kemenkeu, bea keluar yang mengalami penurunan penerimaan di antaranya bea keluar produk sawit, bea keluar tembaga, dan bea keluar bauksit.