Bloomberg Technoz, Jakarta — PT Bukit Asam Tbk (PTBA) berencana memperluas fokus bisnis perseroan ke sektor energi baru dan terbarukan, sebagai diversifikasi dari lini bisnis inti di bidang batu bara. 

Arsal Ismail, Direktur Utama Bukit Asam, mengatakan komitmen tersebut diwujudkan melalui pemanfaatan sejumlah lahan bekas tambang menjadi pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).  

"PTBA nantinya bukan lagi perusahaan yang hanya berfokus pada penjualan batu bara, tetapi sudah lebih dari itu. Kami akan masuk ke bisnis yang benar-benar berbeda dari selama ini, yakni penghiliran batu bara serta energi baru dan terbarukan dan manajemen karbon," kata Arsal dalam perayaan Hari Ulang Tahun Ke-42 PTBA, Kamis (02/03/2023). 

Sejumlah lahan bekas tambang PTBA yang dimanfaatkan untuk pengembangan PLTS antara lain lahan pascatambang Ombilin di Sumatra Barat seluas 201 hektare (ha) dan di Tanjung Enim seluas 224 ha. Potensi PLTS di masing-masing lahan tersebut mencapai 200 megawatt. 

Selain itu, PTBA juga memiliki lahan pascatambang Bantuas seluas 30 ha di Kalimantan Timur dengan potensi PLTS sebesar 30 megawatt.