“Proses pengiriman produk dimulai sejak TW III/2023 lalu dan ditargetkan selesai pada 2024 mendatang,” tambahnya.
Hingga saat ini progress suplai Readymix sudah mencapai 44,25%, di mana sebanyak 4 lantai pada gedung utama Sekretariat Presiden ini sudah terbangun. “Lalu untuk pada bangunan Mess Paspampres, area parkir, dan rumah genset,” ujarnya.
Dengan dukungan batching plant serta sumber daya yang memadai optimis seluruh pesanan untuk menyuplai proyek tersebut dapat diselesaikan dengan tepat waktu. Sebagai anak usaha BUMN Karya pertama yang mendirikan batching plant (BP Sepaku 1 dan 2 serta dan BP Tempadung) guna mendukung kebutuhan produk beton untuk proyek-proyek di IKN, WSBP dapat membuktikan bahwa perusahaan memiliki keunggulan baik secara kapasitas, kemampuan dalam menyelesaikan proyek secara tepat waktu dan pengiriman secara tepat waku.
Nantinya, WSBP juga akan melihat peluang untuk membidik proyek lainnya di IKN, seperti proyek rusun, hotel, dan fasilitas umum lainnya. “Saat ini kami memiliki Quarry di Palu sehingga memudahkan dalam menyuplai material untuk produksi readymix di batching plant,” ujarnya.
Nantinya dengan adanya proyek ini, WSBP dapat terus berkontribusi untuk pembangunan di IKN Nusantara dengan seluruh produk precast dan readymix yang berkualitas. Selain itu dalam prosesnya, WSBP selalu menjaga dan menerapkan manajemen risiko dan Tata Kelola Perusahaan yang baik guna mendapatkan proyek-proyek yang memang memiliki tingkat kesehatan keuangan yang baik.
(tim)