Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) membuka proses lelang penyediaan layanan penerbangan jemaah haji Indonesia reguler tahun 1445 H/2024 M, Selasa (12/12/2023). 

Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag mengingatkan bahwa pada 2024 sebanyak 46 ribu jemaah merupakan lansia, artinya butuh pelayanan ekstra.

“Penyelenggaraan ibadah haji tahun 2024 masih diwarnai banyaknya jemaah haji lanjut usia. Angkanya sekitar 46 ribu jemaah. Sehingga masih dibutuhkan peran maskapai penerbangan untuk memberikan pelayanan ramah lansia yang lebih berkualitas kepada jemaah haji lanjut usia,” ujar Direktur Layanan Haji Kemenag, Saiful Mujab dalam keterangannya, kemarin.

Seperti diketahuio, kuota haji Indonesia 1445 H/2024 M sebanyak 221.000 jemaah. Dalam perkembangan selanjutnya, Indonesia mendapatkan tambahan kuota sebanyak 20.000 jemaah. Sehingga total kuota Indonesia adalah 241.000 orang, terdiri atas 221.720 jemaah reguler dan 19.280 jemaah haji khusus.

“Kami undang seluruh maskapai penerbangan nasional Indonesia dan Arab Saudi. Ini dalam rangka memberikan kesempatan yang sama, transparansi, dan akuntabilitas yang sama kepada maskapai nasional penerbangan kedua negara untuk turut berpartisipasi dalam penyelenggaraan ibadah haji,” ujar Mujab.