Bloomberg Technoz, Jakarta  —  Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves, Rachmat Kaimuddin mengatakan, target subsidi motor listrik sebesar Rp7 juta untuk 200.000 unit motor listrik baru bisa tercapai pada 2024. 

“Itu (target tercapai) makanya kita harus lihat lagi, masalahnya 200.000 itu kan kita lihat rata-rata hariannya, karena mungkin saat ini sekitar 180-an unit per hari dan dari yang sangat kecil menjadi naik, Harapannya sih tahun depan bisa tercapai,” ujar Rachmat saat ditemui usai agenda Forum Diskusi dan Konferensi Pers Post COP 28 : Peluang bagi Dunia Usaha Indonesia’, di Menara Kadin Indonesia, Jakarta Selatan, Jumat (15/12/2023).

Rachmat tidak menjelaskan secara gamblang apakah pemerintah secara resmi pada akhirnya telah memutuskan untuk mengundurkan target tersebut, namun mengatakan bahwa target subsidi 200 ribu motor listrik bisa dicapai pada 2024. 

Selain itu, Rachmat menjelaskan alasan dari rendahnya realisasi subsidi tersebut adalah karena penerapan subsidi yang baru dilaksanakan pada bulan September 2023. 

“Jadi memang kalau kita lihat untuk motor listrik di Sisapira kan sekitar 17.000 atau 18.000, saya belum cek hari ini. Kenapa masih tidak sampai? karena memang kita mulainya di September tanggal 19 untuk buka. Jadi tahun depan kita yakin kalau kita lihat rata-rata harian sudah cukup bagus,” ujarnya.