Logo Bloomberg Technoz

Bantuan Bencana Lambat, Jokowi Minta Aturan Disederhanakan

Sultan Ibnu Affan
02 March 2023 13:16

Pengarahan Presiden Jokowi pada Pembukaan Rakernas APPSI Tahun 2023, Balikpapan, Kamis (23/2/2023). (Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden)
Pengarahan Presiden Jokowi pada Pembukaan Rakernas APPSI Tahun 2023, Balikpapan, Kamis (23/2/2023). (Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada pemerintah daerah (pemda) hingga lembaga penanggulangan bencana daerah untuk menyederhanakan regulasi soal penyaluran bantuan saat bencana.

Ia menilai penyaluran bantuan saat ini berjalan lambat lantaran prosedur yang harus dilewati sangat panjang.

Hal itu disampaikan dalam gelaran Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang juga dihadiri oleh pemerintah daerah dan lembaga penanggulangan bencana daerah seluruh Indonesia di Jakarta, Kamis (2/3/2023).

“Sederhanakan, yang paling simpel. Agar uang dan bantuan segera masuk ke masyarakat. Tetapi dikontrol betul. Manajemen controlling itu harus dilakukan,” kata Jokowi.

Jokowi mencontohkan tiga bencana yang terjadi di Indonesia, yakni Gempa Lombok Nusa Tenggara Barat pada 20218, Gempa Palu, Sulawesi Tengah 2018; dan Gempa Cianjur Jawa Barat pada 2022, dimana penyaluran bantuannya dinilai sangat lambat 

Tren dan kejadian bencana di Indonesia source BNPB. (Dok pu.go.id)

 “Ternyata ruwetnya setengah mati, prosedur yang harus dilalui, ada ini, ada ini, kenapa sih tidak dibuat paling sederhana,” jelas Jokowi.

Jangan sampai masyarakat sudah terkena bencana, kehilangan mata pencaharian, masih susah dapat bantuan, sederhanakan yang namanya aturan-aturan.