Logo Bloomberg Technoz

Rupiah melemah mengikuti yuan China yang tergerus 0,1% juga dolar Singapura yang melemah. Sedangkan mata uang Asia lain kompak menguat memanfaatkan kejatuhan dolar AS.

Rupiah mungkin terjegal data ekspor RI yang menunjukkan penurunan semakin panjang pada November. Sedangkan kinerja impor bulan lalu berhasil naik. Di pasar forward, rupiah juga kian melemah untuk hari kedua dengan bergerak di kisaran Rp15.516/US$ sampai pukul 10:18 WIB.

Selisih imbal hasil

Terus terpangkasnya yield Treasury, surat utang AS, hingga di bawah 4% untuk tenor 10 tahun semakin mempersempit selisih imbal hasil dengan aset-aset rupiah. Meski penurunan yield SUN cukup dalam kemarin, saat ini selisih imbal hasil Indonesia dengan AS berjarak 265 bps, menyempit dibanding sebelumnya yang di kisaran 295 bps.

Hal ini mungkin yang sedikit mengerem animo sehingga reli melambat dan rupiah ikut terseret lesu.

(rui)

No more pages