Kelanjutan dukungan pendanaan menunjukkan tugas sulit bagi Beijing untuk menjual tambahan 1 triliun yuan pada kuartal terakhir tahun ini guna mendanai stimulus.
Para ekonom akan dengan cermat memantau angka-angka produksi industri dan penjualan ritel yang dijadwalkan dirilis pada hari Jumat untuk memperoleh petunjuk tentang laju pemulihan dan apakah pemerintah akan perlu memberikan lebih banyak dukungan.
Suku bunga pada pinjaman satu tahun tersebut tetap tidak berubah pada 2.5%.
Ekonomi China mengalami kesulitan tahun ini karena pemulihan dari kebijakan Covid Zero yang membatasi ternyata lebih lemah dari yang diharapkan. Ditambah lagi dengan krisis properti semakin dalam.
Data menunjukkan bahwa aktivitas manufaktur dan jasa menyusut pada bulan November, memperkuat keyakinan bahwa tindakan lebih lanjut dari pemerintah diperlukan untuk mendukung pemulihan yang terhenti.
(bbn)