Ekonomi Lesu, Bank Sentral China Suntik Rp3.178 T untuk Perbankan
News
15 December 2023 09:30
Tania Chen - Bloomberg News
Bloomberg, Bank sentral China atau People's Bank of China (PBOC) menyuntikkan uang tunai paling besar melalui pinjaman kebijakan satu tahun sejak 2016. Ini sebagai bagian dari upaya untuk mendukung perekonomian yang lesu akibat penurunan pasar properti dan lemahnya permintaan.
PBOC menawarkan sejumlah 1,45 triliun yuan atau setara Rp3.178 triliun kepada lembaga keuangan komersial melalui fasilitas pinjaman jangka menengahnya (Medium-term Lending Facility/MLF). Angka tersebut 800 miliar yuan lebih banyak dari jumlah yang akan jatuh tempo pada Desember. Suntikan bersih ini lebih dari dua kali lipat jumlah yang diperkirakan oleh para analis dalam survei Bloomberg dan juga lebih besar dari suntikan bulan lalu.
"Suntikan MLF jauh lebih besar dari yang diperkirakan, sehingga menunjukkan berlanjutnya kebijakan moneter yang longgar," kata Becky Liu, kepala strategi makro China di Standard Chartered.
Ini berarti China tidak akan memangkas rasio cadangan wajib untuk bank-bank dalam waktu dekat.