Otoritas kepabeanan China melaporkan, impor batu bara dalam 11 bulan pertama 2023 melonjak 62,8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Analisis Teknikal
Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), batu bara memang sedang bullish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 67,56. RSI di atas 50 menunjukkan suatu aset sedang dalam posisi bullish.
Sedangkan indikator Stochastic RSI berada di angka 68,8. Masih cukup jauh dari 80, sehingga belum jenuh beli (overbought).
Oleh karena itu, ada peluang harga batu bara bisa bangkit. Target resisten terdekat adalah US$ 148/ton. Jika tertembus, maka bisa naik lagi menuju US$ 151/ton.
Sementara target support terdekat ada di US$ 140/ton. Penembusan di titik ini bisa membawa harga batu bara turun menuju US$ 132/ton.
(aji)